Dari tanggal 30 Desember tahun lalu sampai tahun baru kemarin kami sekeluarga ke Tangkahan. Tante Meiy kerja dong, ketemu sama guru-guru, Nte Meiy mau mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah di Tangkahan (7 sekolah) dan memberikan bahan pelajaran konservasi melalui Bahasa Inggris untuk satu sekolah. Anak-anak dan papanya ikutan berlibur!
Kami bisa menghindari 'keributan' malam tahun baru di Medan yang penuh dengan petasan dan kembang api, bunyinya seperti kontak senjata seperti di Aceh dulu. Ah enggak enak diinget2. Lagian kami nggak merayakan tahun baru Masehi, enakan di hutan, tenang tentram, adem...
Bang Ofai begaye dekat gajahe 






Dek Nay suka gajah, tapi takut kalau naik. Pertama udah mau,
eh di atas mewek, heheh lucu ya...
Mereka jadi relawan membantu program CRU.
Kalau mau mandi pake shower, bisa minta tolong semprotin sama Olive.
Oya gajah minum bukan pakai belalai ya, tapi menyedot pakai belalai
lalu menyemprotkannya ke mulut!



2 comments:
Wah serunya mandi dengan semburan belalai gajah... meski saya di afrika blom sempet ngerasain mandi yang seperti itu..
Seneng udh bisa mampir kesini, salam hangat dari Afrika Barat
--------------
PS: Ohya, Warung yang lama ini akhirnya kembali di buka, setelah lama di tinggal mudik.
Meiy, seru juga kayaknya. Kalo aku disuruh milih pesta taon baruan dikota ato pesta taon baruan ma gajah dihutan dengan suara jangkrik, aku milih pesta ama gajah!
Memperkenalkan anak sejak dini dengan lingkungan benar2 mengajar mereka menghargai dan menghormati alam dan lingkungan.
Bang Ofai tambah cakep aja ya Meiy!
Post a Comment