Sunday, December 14, 2008

dalam waktu

Satu

seribu selamat tinggal telah kuucap, terperangkap hampa. aku dikalahkan waktu. pada bayang-bayang gelap, kau menetap.

aku meradang, mencoba membuang kenang!

kini aku sampai pada batas. merenung. mengapa meragu, mengapa tak tinggalkan saja segala dusta. mengapa tak kejar cahaya, dan suci cinta digenggaman

waktu telah berkata tentang segala. batin teriak, jiwa menjerit tak bersuara. takkan bergema ke hatimu, tak kan merasa, kini. jauh sudah.

mengapa masih meragu. luka membiru. biarkan berlalu. kuterobos batas, mampukah tak menoleh lagi.

semestinya kutuntaskan semua kebodohan. berhenti. memutus harap, kalau hanya memerihkan.

kamboja-bali

dua

“Waktu hanyalah reka,” katamu suatu ketika

“dan waktu melipatku dalam semesta, ” kataku

dia nisbi, tak pasti

tak ada yang abadi dalam maya,

kuterima realita. terpana mencari makna

tapi aku tahu

waktu juga

membuktikan

kesejatian cinta.

Ya Rabb, bebaskan aku dari ragu.

kuatkan melepas rasian

tak guna

akan kugenggam cahaya

yang kadang kulupa ada di jiwa

Rumahcinta, 13-15 Desember

1 comment:

pojokjambi said...

yang jelas tak ada yang tahu apa itu waktu...
waktu adalah sesuatu yang misteri

About Me

My photo
Welcome to my Blog.... Mom, kids lover, nature lover, Islam and peace lover, like to read, write, travel. Darussalam, Banda Aceh. Indonesia.