Satu
Aku berhenti pada batas
terdiam merenung
kemana arah langkah
Aku tak tunduk pada rasa
juga tak mengandalkan hanya logika
limbung menyeimbang gamang
menyebut-nyebut namaMu
Hasrat merayu
aku kelu
demi secercah cahayaMu,
aku tunduk
menghamba
Dua
Getar, gemetar berbaur
amarah, sayang berimbang
aku belajar memahami diri, kemanusiaan
dia, aku, mereka
Ya Rahman, Ya Rahim,
bebaskan ku dari letup
degup jantung
api dendam
benci membara
PadaMu yang jiwaku dalam genggamanMu
aku serahkan segala ruh segala tubuh
pada sepertiga malamMu ya Qudus, jauhkan aku dari hal yang mempersingkat jarak
antara Engkau dan aku
RumahCinta, February 17, 2010
Thursday, November 26, 2015
PadaMu
Label:
menujuMu,
Puisi Cinta
Welcome to my Blog....
Mom, kids lover, nature lover, Islam and peace lover, like to read, write, travel.
Darussalam, Banda Aceh. Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- Putirenobaiak
- Welcome to my Blog.... Mom, kids lover, nature lover, Islam and peace lover, like to read, write, travel. Darussalam, Banda Aceh. Indonesia.
No comments:
Post a Comment